Home » Adventure » Parapuar: Gerbang Menuju Hutan di Labuan Bajo
Pengenalan Kawasan parapuar labuan bajo dan Proyek Strategis Nasional
Parapuar adalah sebuah kawasan hutan yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Terletak di Labuan Bajo, Parapuar merupakan salah satu dari delapan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sedang dipersiapkan untuk diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan total nilai proyek mencapai Rp2,8 triliun, kawasan ini diharapkan akan menjadi destinasi wisata unggulan yang menarik wisatawan domestik maupun internasional.
Parapuar view point
Nama Parapuar sendiri berasal dari bahasa daerah Manggarai, di mana ‘para’ berarti pintu atau gerbang, dan ‘puar’ berarti hutan. Parapuar diartikan sebagai gerbang menuju hutan, yang mencerminkan kekayaan alam dan keindahan yang akan ditemui oleh para pengunjung. Kawasan ini terdiri dari empat zona utama yang masing-masing menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung, mulai dari budaya, rekreasi, alam liar, hingga petualangan.
Pengelolaan Parapuar oleh BPOLBF bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata alam yang ada, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Dengan dibangunnya berbagai fasilitas pendukung yang ramah lingkungan, seperti jalur trekking, tempat berkemah, dan pusat informasi, Parapuar diharapkan dapat memberikan pengalaman wisata yang mendalam dan berkesan.
Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang, diharapkan akan tercipta peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar, serta peningkatan pendapatan bagi penduduk setempat. Dalam jangka panjang, Parapuar diharapkan dapat menjadi contoh sukses dari pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan di Indonesia.
Empat Zona di Kawasan Parapuar Labuan bajo
Kawasan Parapuar di Labuan Bajo terdiri dari empat zona yang masing-masing memiliki tema dan daya tarik yang unik. Pertama, Zona Budaya menghadirkan pusat budaya, pusat penelitian, area UMKM, dan kawasan pengembangan museum. Di sini, pengunjung dapat menikmati wawasan mendalam tentang budaya lokal, termasuk seni, sejarah, dan tradisi masyarakat setempat. Zona ini dirancang untuk memperkaya pemahaman pengunjung tentang kekayaan budaya Labuan Bajo, sambil memberikan kesempatan kepada para pengusaha lokal untuk memamerkan produk mereka.
Selanjutnya adalah Zona Rekreasi atau Leisure District dengan luas 63,59 hektar. Zona ini menawarkan berbagai atraksi hiburan dan rekreasi yang dirancang untuk kenyamanan dan relaksasi pengunjung. Anda dapat menemukan fasilitas spa, pusat kebugaran, dan berbagai bentuk pariwisata kesehatan di sini. Zona Rekreasi ini merupakan tempat yang ideal untuk bersantai dan melepaskan penat setelah beraktivitas di zona lainnya.
Zona ketiga adalah Zona Alam Liar atau Wild Life District yang mencakup area seluas 89,25 hektar. Ini menjadikan kawasan ini sebagai landmark penting bagi Cagar Biosfer Komodo. Pengunjung dapat belajar tentang berbagai spesies yang ada di kawasan ini, serta upaya konservasi yang dilakukan untuk melindungi mereka.
Terakhir, Zona Petualangan atau Adventure District dengan luas 132,43 hektar. Disini menawarkan berbagai aktivitas menarik dan menantang, seperti kereta gantung (cable car) yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan indah dari ketinggian. Zona Petualangan ini dirancang untuk mereka yang mencari pengalaman lebih intens dan memacu adrenalin, menyediakan berbagai kegiatan yang dapat memuaskan hasrat petualangan.
Keindahan Tersembunyi Labuan Bajo Labuan Bajo, salah satu tujuan liburan yang paling diremehkan di Indonesia, menawarkan pengalaman petualangan yang tak terlupakan. Terletak di ujung barat Pulau Flores, tempat ini dikelilingi oleh pulau-pulau eksotis dengan panorama yang memukau, seolah-olah keluar dari film. Dengan pantai berpasir putih, air laut yang jerni... read more
Introduction to Cultural of Caci Dance Cultural of Caci Dance is a traditional performance that holds a special place in the culture of the Manggarai people of Indonesia. This vibrant and energetic dance is exclusively performed by men and is deeply rooted in the community’s traditions and customs. Occasions for Caci Dance Caci dance is primarily perfo... read more
Introduction to Pink Beach Located within the breathtaking Komodo National Park, Pink Beach, or Pantai Merah as it’s known in Indonesian, is a natural marvel on Komodo Island. Known for its unique and striking pink-colored sands, this destination offers a picturesque setting that captures the imagination of travelers from around the globe. The Science ... read more
No comment yet